Dalam upaya untuk mengakhiri kekerasan terhadap perempuan, Forum Aktivis Muda Perempuan (FAMM) Indonesia mengadakan perayaan dan refleksi yang dikenal sebagai One Day One Voice (Satu Hari Satu Suara) di 21 lokasi berbeda di seluruh Indonesia. Kegiatan ini merupakan bagian dari kampanye 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan yang diakui secara internasional.
Tidak kurang dari 1.000 orang yang terjangkau dari berbagai kalangan masyarakat, termasuk aktivis, akademisi, pekerja sosial, dan individu dari berbagai latar belakang, berkumpul dalam kegiatan ini untuk bersatu dalam menentang segala bentuk kekerasan terhadap perempuan.
Di berbagai lokasi yang tersebar di seluruh Indonesia, peserta menyelenggarakan berbagai acara termasuk diskusi panel, lokakarya, pertunjukan seni, dan pameran yang menyoroti isu-isu yang relevan dengan kekerasan terhadap perempuan. Melalui berbagai kegiatan ini, peserta dapat berbagi pengalaman, pengetahuan, dan strategi dalam upaya memerangi kekerasan gender.
Selain menjadi ajang perayaan, kegiatan One Day One Voice juga menjadi waktu untuk merenungkan tantangan yang masih dihadapi dalam perjuangan melawan kekerasan terhadap perempuan. Diskusi-diskusi yang berlangsung memunculkan gagasan dan solusi-solusi yang inovatif untuk mengatasi akar penyebab kekerasan gender serta memperkuat perlindungan bagi para korban.
Kegiatan ini menegaskan komitmen FAMM Indonesia dan seluruh peserta dalam memerangi kekerasan terhadap perempuan, serta mendukung dan memberdayakan korban. Melalui suara bersatu dari berbagai wilayah di Indonesia, mereka menyampaikan pesan bahwa kekerasan terhadap perempuan tidak dapat ditoleransi dan semua individu harus bekerja sama untuk menciptakan masyarakat yang aman dan inklusif bagi semua.