Forum Aktivis Muda Perempuan (FAMM) Indonesia mengadakan sebuah workshop yang menitikberatkan pada kesejahteraan (wellbeing) fasilitator ruang aman bagi aktivis perempuan muda pembela Hak Asasi Manusia (HAM). Acara ini berlangsung pada bulan Desember 2023 di Bali, dengan dihadiri oleh 15 fasilitator ruang aman dari FAMM Indonesia yang berasal dari lintas generasi.
Workshop ini merupakan upaya dari FAMM Indonesia untuk memberikan perhatian yang lebih pada kesejahteraan mental dan emosional para fasilitator yang mendampingi anggota dalam perjalanan mereka sebagai aktivis. Kesejahteraan fasilitator dianggap sangat penting, mengingat peran mereka dalam menyediakan ruang aman yang mendukung, membangun, dan menginspirasi para anggota dalam berbagai aspek kehidupan mereka.
Peserta workshop diberikan kesempatan untuk merefleksikan pengalaman mereka sebagai fasilitator ruang aman, termasuk tantangan dan pencapaian yang mereka hadapi dalam mendampingi anggota. Diskusi-diskusi yang dipimpin dengan cermat membuka ruang bagi pertukaran pengalaman dan strategi antara fasilitator dari berbagai generasi.
Selain itu, para peserta juga diberikan peningkatan kapasitas melalui pemahaman dan penerapan beberapa teknik yang dapat membantu mereka dalam menjalankan peran sebagai fasilitator ruang aman dengan lebih efektif. Teknik-teknik ini mencakup pendekatan psikologis, komunikasi yang efektif, serta praktik-praktik self-care yang penting dalam menjaga keseimbangan pribadi dan profesional.
Dengan berlangsungnya workshop ini, diharapkan para fasilitator ruang aman dari FAMM Indonesia dapat merasa lebih siap dan terlatih dalam mendukung anggota mereka dengan lebih baik. Terjalinnya hubungan yang lebih kuat antara fasilitator dan anggota diharapkan dapat membawa dampak positif dalam perjuangan bersama untuk HAM dan keadilan di Indonesia.
FAMM Indonesia berkomitmen untuk terus mendukung kesejahteraan para fasilitator dan anggota mereka, serta memastikan bahwa ruang aman tetap menjadi prioritas dalam setiap langkah perjuangan mereka.